PENYERAHAN BANTUAN BIBIT TERNAK BABI DI KAMPUNG INGGIRI OLEH PENJABAT GUBERNUR PAPUA
Biak, 5 September 2024
Penjabat Gubernur Papua, Mayjen (Purn) Ramses Limbong , melakukan kunjungan penting ke Kampung Inggiri, Distrik Biak Kota, untuk menyerahkan bantuan bibit ternak babi sebanyak 50 ekor dan Pakan sebanyak 1.745 kg kepada kelompok peternak lokal, yaitu Kelompok Rofanfan dan Abar Aber. Acara penyerahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi Papua untuk mendukung pengembangan sektor peternakan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Acara penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Kelompok Rofanfan, dihadiri oleh anggota kelompok peternak, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kaupaten Biak Numfor serta Pejabat Teknis Baik dari Provinsi Maupun Kabupaten. Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Papua menyampaikan pentingnya bantuan ini sebagai salah satu strategi untuk memperkuat sektor peternakan di Papua. "Kami memahami bahwa sektor peternakan, terutama babi, memiliki peran vital dalam perekonomian masyarakat lokal. Dengan bantuan ini, kami berharap bisa memberikan dorongan positif bagi kelompok peternak di Kampung Inggiri," ujar Mayjen (Purn) Ramses Limbong.
Acara penyerahan bantuan menjadi semakin berkesan dengan sambutan tari adat Biak yang dilakukan oleh warga setempat. Tari adat ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menegaskan rasa terima kasih dan penghargaan masyarakat terhadap dukungan yang diberikan dari pemerintah Provinsi Papua.
Bantuan bibit ternak babi ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan Produktivitas Peternakan:
Dengan `adanya bibit ternak yang berkualitas, diharapkan produktivitas dan kesehatan ternak babi dapat meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil panen dan pendapatan peternak.
2. Mendukung Kesejahteraan Ekonomi:
Peternakan babi merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi masyarakat Kampung Inggiri. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga peternak dan memperbaiki standar hidup mereka.
3. Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal:
Dengan meningkatkan jumlah ternak, diharapkan ketersediaan daging babi di pasar lokal akan meningkat, membantu memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut.
Pemerintah provinsi juga memastikan bahwa kelompok peternak akan mendapatkan pendampingan teknis dalam pengelolaan ternak, termasuk pelatihan mengenai perawatan babi, pencegahan penyakit, serta manajemen pakan. Penjabat Gubernur menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk memastikan ternak dapat berkembang dengan sehat.
Mayjen (Purn) Ramses Limbong juga menambahkan, "Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor peternakan dengan menyediakan tidak hanya bibit ternak, tetapi juga pengetahuan dan dukungan yang diperlukan agar hasilnya maksimal."
Diharapkan bahwa bantuan ini akan membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat Kampung.
Inggiri dan sekitarnya. Dengan keberhasilan program ini, model pengembangan peternakan ini dapat direplikasi di wilayah lain di Papua, memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat peternak di daerah tersebut.
Penyerahan bantuan bibit ternak babi ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan sektor peternakan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerjasama aktif dari kelompok peternak, diharapkan program ini akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan ketahanan pangan local.
Acara penyerahan bantuan bibit ternak babi di Kampung Inggiri ditutup dengan penuh kesan dan makna, berkat sambutan hangat melalui tari adat Biak. Ini menunjukkan kolaborasi harmonis antara tradisi dan kemajuan, serta komitmen Bersama untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Dengan dukungan seperti ini, diharapkan komunitas lokal dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan terus berkembang dalam bidang peternakan.
Penjabat Gubernur menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat membawa manfaat nyata dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam Upaya mencapai tujuan bersama. (hayanto. red)
14 Oktober 2024